Wellcome to My Site

Di situs ini saya ingin berbagi informasi seputar dunia IT yang menjadi ketertarikan saya, yang meliputi bidang: internet, komputer dan smartphone. Saya senang dapat berbagi dengan siapa pun yang berkunjung ke situs ini. Semoga kalian menemukan apa yang kalian cari di sini.

Translate to your language

21 Oktober 2009

Browser Internet Aman untuk Anak

. 21 Oktober 2009
2 komentar

Amankah dunia internet untuk anak-anak? Jawabannya tergantung situs apa yang dimasuki oleh anak. Kita semua tahu bahwa di internet itu semua jenis konten ada (game, video, gambar, teks), dari yang diperuntukkan bagi anak-anak sampai yang khusus untuk orang dewasa, dari yang cuma sekedar hiburan, berita sampai informasi berat yang bersifat ilmiah.

Adalah wajar jika anak memiliki ketertarikan yang besar terhadap internet, khususnya yang bersifat game. Dunia anak adalah dunia permainan. Lewat permainanlah dia belajar tentang semua yang dialaminya. Belajar tentang sifat baik dan buruk, tentang logika matematika, tentang bahasa, ilmu pengetahuan, sosialisasi, dll, bagi anak lebih mudah lewat game. Pertanyaannya, bagaimana memuaskan ketertarikan anak terhadap game di internet tanpa khawatir si anak masuk ke situs-situs yang tidak sesuai dengan tahap perkembangannya?


Mungkin terlintas dalam pikiran kita untuk mengamankan browser internet yang ada di komputer kita dengan melakukan pengaturan-pengaturan untuk memblokir situs-situs yang tidak sesuai untuk anak. Tapi ini sulit untuk dilakukan dan sangat merepotkan. Pertama, karena kita harus tahu cara-cara pengaturan di browsernya baru itu bisa dilakukan. Kedua, merepotkan jika kita harus mengganti-ganti setingan browser jika mau dipakai untuk anak dan kita secara bergantian. Ketiga, terlalu banyak yang harus diblokir kita bisa kecolongan (ada yang terlewatkan). Belum lagi ulah para 'penjahat internet' yang secara tidak bertanggung jawab membuat link yang bisa membawa ke situs mereka yang mengandung konten yang tidak pantas untuk anak bila mengklik suatu obyek (bisa berupa teks atau gambar) di halaman web yang sedang diakses oleh si anak. Lantas solusinya bagaimana? Ada kok...hehe..tenang aja.

Sebuah free software web browser untuk anak yang saya temukan baru-baru ini ketika browsing di internet sepertinya menjanjikan internet yang aman untuk anak-anak. Saya ingin berbagi informasi soal ini. Namanya "KidRocket Web Browser" yang dirancang untuk secara signifikan mengurangi risiko anak-anak menjadi sasaran materi yang tidak pantas secara online. Bagusnya, software ini dapat dikunci oleh orang tua dengan password sehingga anak tidak bisa keluar dari web browser tsb tanpa bantuan orang tua si pemegang password. Dalam keadaan browser terkunci orang tua tidak perlu lagi khawatir untuk meninggalkan pengawasannya terhadap si anak yang sedang asyik menjelajahi konten-konten di internet, bermain game, melihat video, dsb karena konten-konten dalam web browser tsb sudah disaring dan disesuaikan hanya untuk anak-anak. Juga tidak perlu khawatir anak akan keluar dari web browser lalu mengaduk-aduk isi komputer dan secara sembarangan mengubah setting atau menghapus data-data penting yang ada di komputer.

Untuk mendownload software tsb sudah saya sediakan link address-nya di bagian bawah posting ini. Setelah Anda download file-nya letakkan di Desktop komputer Anda. Tidak perlu menginstal file download tsb. Kidrocket Web Browser adalah sebuah aplikasi 'standalone', yang berarti berjalan dalam dirinya sendiri dan tidak benar-benar menginstal ke komputer Anda di main C: \\ drive Programs folder, tidak seperti kebanyakan aplikasi lainnya. Oleh pembuatnya, software ini diklaim benar-benar non-invasif, 100% bebas adware dan spyware! Untuk menjalankannya cukup klik 2 kali file tsb.

KidRocket adalah 'Web Browser' dan karenanya, akan memerlukan izin dari firewall anda untuk mengakses internet agar fitur web browser dapat bekerja. Saat pertama kali anda menjalankan browser, kemungkinan besar akan muncul jendela pop up dari Firewall atau software Antivirus yang meminta konfirmasi anda apakah akan diijinkan atau diblok aplikasi tsb.
Anda harus menjawab "Ya" untuk mengizinkan agar KidRocket.exe dapat mengakses internet, mengambil dan menampilkan halaman Web. Saat pertama kali menjalankan Kidrocket dan fiturnya, disarankan Anda tetap berada di modus 'unlocked', sehingga Anda dapat me-minimize aplikasi KidRocket dan melihat jendela prompt Firewall di bawahnya agar dapat menjawab "Yes" (biasanya jendela prompt Firewall tertutupi oleh jendela KidRocket).

Untuk melihat demo penggunaan KidRocket Web Browser silakan klik kanan tulisan 'Demo KidRocket Web Browser' di bawah ini, lalu pilih buka tautan di tab baru. Selanjutnya di tab yang baru Anda tinggal klik tombol 'demo' yang sudah disediakan di halaman tsb. Untuk mendownload software-nya silakan klik kanan tulisan 'Software KidRocket Web Browser' di bawahnya, lalu buka tautan di tab baru, dan selanjutnya klik tombol 'download' yang tersedia di halaman tab baru.

Demo KidRocket Web Browser

Software KidRocket Web Browser v.1.5

Nah, kini saatnya mengucapkan "Selamat Datang di Dunia Maya" kepada anak tanpa perlu Anda merasa was-was lagi.

Semoga bermanfaat.

Klik disini untuk melanjutkan »»

13 Oktober 2009

Ragam kecepatan akses internet menurut type koneksinya (Bag. 2)

. 13 Oktober 2009
2 komentar

Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan kita untuk terhubung dengan internet di mana saja dan kapan saja. Beragam type saluran bisa dipilih untuk mengakses internet sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan kita.



Masing-masing type saluran memiliki konsekwensi kecepatan akses internet yang berbeda-beda. Mau tahu?


Koneksi Dial-Up (melalui Jalur PSTN)

Sebelum ada handphone, umumnya komunikasi dilakukan melalui saluran telephone. Kita bisa mengakses internet dengan cara menghubungkan computer ke kabel telephone rumah melalui modem analog (konvensional). Cara ini lebih sering disebut dengan koneksi dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara kita terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.

Dahulu, koneksi dial up sering digunakan oleh orang-orang yang menginginkan akses internet dari rumah sendiri. Kecepatan akses internet yang dihasilkannya tergolong rendah untuk ukuran jaman sekarang, yaitu maksimal 56 kbps. Jadi, wajar kalau sekarang banyak ditinggalkan oleh konsumennya karena ada pilihan-pilihan lain dari ISP-ISP sekarang yang menjanjikan kecepatan yang lebih baik.


Koneksi ADSL

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).


Berapakah bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
  • Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps.
  • Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s.
  • Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
  • Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.


Koneksi GPRS

Saat ini handphone telah menjadi alat komunikasi yang sangat populer, bahkan meninggalkan kejayaan telephone karena kelebihannya pada mobilitas dan individualitas. Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan juga lebih fleksibel daripada berlangganan telephone rumah (maksudnya murah atau mahalnya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan). Dalam perkembangannya, handphone terus-menerus mengalami kemajuan teknologi dengan dibenamkannya fitur-fitur yang makin canggih di dalamnya. Salah satunya adalah teknologi komunikasi data. Teknologi komunikasi data yang saat ini masih umum dan tetap dipertahankan ada (utamanya pada handphone-handphone kelas menengah kebawah) adalah GPRS, yang memungkinkan si pemilik handphone berkirim pesan MMS dan mengakses internet dengan cukup baik.

GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  • Software yang dipergunakan
  • Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.


Koneksi 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel bisa memberikan kecepatan akses internet sebesar:
  • 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
  • 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
  • 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.


Jaringan 3G bukan merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.


HSDPA

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G.

HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA (3G). HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS/3G) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun). Hingga kini penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi downstream (arah bawah) menuju telepon genggam.

Dalam hal kecepatan download dikatakan bahwa:

  • Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
  • Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
  • Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.
Kelebihan HSDPA adalah mengurangi tertundanya pengunduhan data (delay) dan memberikan umpan balik yang lebih cepat saat pengguna menggunakan aplikasi interaktif seperti mobile office atau akses Internet kecepatan tinggi untuk penggunaan fasilitas permainan atau mengunduh audio dan video. Kelebihan lain HSDPA, meningkatkan kapasitas sistim tanpa memerlukan spektrum frekuensi tambahan. Hal ini menyebabkan berkurangnya biaya layanan mobile data secara signifikan.



WiFi

Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.


Wireless Broadband

Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.


Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.


LAN

Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.


TV Kabel

Pernahkan kalian mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.


Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.


Semoga bermanfaat.





Sumber:
@http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=368
@http://id.wikipedia.org/wiki/HSDPA

Klik disini untuk melanjutkan »»

12 Oktober 2009

"Client for Google Translate", Software Penterjemah Cepat dan Komplit (Free)

. 12 Oktober 2009
2 komentar

Kesulitan menerjemahkan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya? Hahaha...itu namanya bukan bodoh, melainkan gaptek alias ketinggalan teknologi...eeeh..maaf, tidak bermaksud menghina, cuma mau berbagi informasi saja kok, tentang sebuah software penerjemah yang komplit dan cepat kerjanya. Saya katakan komplit karena mendukung 41 bahasa, termasuk Indonesia, Arab, Jerman, Perancis, Jepang, China, dan masih banyak lagi. Bahasa Inggris? Sudah pasti ada lah yaw...namanya juga bahasa standar internasional. Hebatnya, software ini mampu secara otomatis mendeteksi semua bahasa yang didukung untuk diterjemahkan ke dalam bahasa yang sudah kita pilih. Jadi, kita tidak perlu repot ganti-ganti setting bahasa. Saya katakan cepat karena saya sudah merasakannya sendiri..hehehe. Software yang saya maksud adalah "Client for Google Translate v.3.1.83". Hebatnya lagi, di halaman beranda website-nya tertulis: "Want to make a donation? No, thank you! Just help another users to find Client for Google Translate", alias gratis...tis...tis! Mau?


Client for Google Translate v.3.1.83 di-release 13-07-2009. File downloadnya cukup kecil, hanya 2 MB, sehingga tidak memakan waktu lama untuk mendownloadnya. Lebih kecil daripada file mp3 pada umumnya kan? Client for Google Translate support untuk diinstal pada Windows 98, 2000, XP, Vista dan Windows 7. Dan yang harus diperhatikan untuk menjalankannya komputer kita harus terhubung dengan internet!

Berikut ini adalah hasil percobaan saya menggunakan software Client for Google Translate untuk menterjemahkan overview software tersebut di beranda halaman web-nya:


Client for Google Translate

Google Translate is the most widely used free translation service. But translating a webpage or a piece of text can still be a tiresome process: you need to visit Google Translator website, copy/paste the text, choosing the language... Too long!


Client for Google Translate is a free translator which translate text in every Windows application such as Outlook, MS Word, Internet Explorer, Firefox and so on.

After installing you will see Client for Google Translate in the system tray and every time you want to translate some text, all you have to do is select it - the text will be translated instantly!


Dan hasil terjemahannya (tanpa saya edit) adalah berikut ini:


Klien untuk Google Translate

Google Translate adalah yang paling banyak digunakan layanan terjemahan gratis. Tapi menerjemahkan halaman web atau sepotong teks masih dapat menjadi proses melelahkan: Anda perlu untuk mengunjungi situs Google Translator, copy / paste teks, memilih bahasa ... Terlalu lama!

Klien untuk Google Translate adalah software penerjemah yang menerjemahkan teks dalam setiap Windows aplikasi seperti Outlook, MS Word, Internet Explorer, Firefox dan sebagainya.

Setelah menginstal Anda akan melihat Client for Google Translate dalam system tray dan setiap kali Anda ingin menerjemahkan beberapa teks, yang harus Anda lakukan adalah memilih itu - teks akan diterjemahkan langsung!


Memang tidak sempurna, tapi masih bisa dipahami maksudnya. Saya yakin dengan sedikit editing kita bisa menyempurnakannya. Jika kalian ingin memilikinya silakan download di sini (klik kanan lalu buka tautan di tab baru).

Bagaimana cara menggunakan software tersebut? Gampang banget kok... Kalian bisa mempelajarinya sendiri dari video tutorial di bawah ini. Klik tompol Play pada video player di bawah. Jika merasa tulisan dalam video tersebut terlalu kecil sehingga tidak terbaca dengan jelas, kalian bisa memperbesar tampilannya di layar monitormu dengan cara klik tombol Ctrl dan +, untuk mengecilkannya lagi klik tombol Ctrl dan -, kemudian untuk kembali ke tampilan normal klik tombol Ctrl dan 0. Semoga bermanfaat.


NB: Software ini telah diperbarui oleh pihak pembuatnya sehingga link di atas mungkin sudah tidak valid lagi. Versi terbaru saya cantumkan di bawah ini berikut dengan link downloadnya.

Client for Google Translate

Version: 4.3.332
Release Date: 2010-01-25
File size: 2.6 MB
OS: Windows /98/2000/XP/Vista/7
Requirements: Internet connection
License: Freeware (Paid upgrade available)



Klik disini untuk melanjutkan »»

10 Oktober 2009

Mengenal kecepatan akses internet (Bag. 1)

. 10 Oktober 2009
6 komentar

Berawal dari pengalaman saya sering mengakses internet..eeh..sebenarnya lebih sering Facebook-an (hehe…jadi malu) dengan menggunakan layanan IM2 Broom Extra Unlimitted yg sering lemot (tapi tetap saya pertahankan krn terhitung murah) dan sering membuat saya tanpa sadar menyanyikan lagu si Olga "Hancur Hatiku"…, saya jadi tertarik untuk mempelajari masalah kecepatan akses internet. Kebetulan juga sudah lama tidak update blog ini, jadi saya putuskan untuk posting info seputar kecepatan akses internet di sini. Lagi pula, masalah kecepatan internet adalah keluhan yang paling sering diungkapkan dan diinginkan solusinya oleh para pengguna internet. Asumsi ini berdasarkan pengamatan saya di website-website yang pernah saya kunjungi, setiap ada posting tentang software accelerator koneksi internet selalu ramai oleh pengunjung dan komentar mengenai persoalan ini. Mereka umumnya berharap dengan software gratisan (tidak peduli bajakan) kecepatan akses internetnya dapat ditingkatkan. Yach…saya pun berharap demikian, tapi sepanjang pengalaman saya rasa-rasanya tidak terlalu signifikan bila hanya mengandalkan software yang notabene hanya menyediakan pengaturan-pengaturan yang diperlukan untuk optimasi kinerja hardware yang terpasang di komputer kita. Artinya ada faktor-faktor lain yang harus mendapatkan perhatian kita bila menginginkan kecepatan internet meningkat secara bermakna. Apa saja faktor-faktor itu?



Internet adalah singkatan dari interconnected networking, suatu jaringan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, perpaduan suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang mengirimkan permintaan menggunakan suatu halaman web dengan cara mengirimkan alamat URL-nya, kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan halaman web yang kita minta.


Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet, kecepatan transfer data merupakan hal yang biasanya menjadi perhatian kita. Pastinya kita ingin data yang kita minta itu cepat tiba untuk kita gunakan. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya. Beberapa faktor yang menentukan hal tersebut antara lain: bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan yang diberikan, dan teknologi yang digunakan.


Bandwidth


Bandwith adalah lebar saluran data yang digunakan untuk kegiatan transfer data. Bisa diibaratkan sebagai jalan tempat lalu lalang kendaraan secara bersama-sama. Bila kita perhatikan, pada jam-jam sibuk di mana orang-orang berangkat kantor dan sekolah pada saat bersamaan, lalu lintas di jalan sangat padat dan lambat, bahkan sering terjadi macet di jalan. Hal ini berlaku pula pada lalu lintas pertukaran data di internet. Coba buktikan dan bandingkan kecepatan akses internet Anda pada pagi hari sebelum jam kerja dan siang hari saat jam kerja, atau malam hari saat orang-orang istirahat di rumah sambil sibuk bercanda dan saling curhat di situs-situs jejaring social seperti Facebook, Yahoo, dll. Bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP (Internet Service Provider) untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.


Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah bandwidth itu sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan bps menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.


Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Walaupun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Bila hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan IM2 Broom Unlimitted (256 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau kurang dari satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.


Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah: piranti jaringan, tipe data yang ditransfer, topologi jaringan, banyaknya pengguna jaringan, spesifikasi komputer client/user, spesifikasi komputer server, induksi listrik, cuaca, dll. Sampai di sini jelaslah sudah bahwa bandwidth yang tinggi tidaklah menjamin tercapainya kecepatan akses internet seperti yang dimungkinkan oleh bandwidth tersebut. Karena itu jangan sampai kita termakan oleh iklan yang menjanjikan bandwith yang tinggi dengan harga yang murah. Selidiki dulu apakah kita memiliki faktor-faktor pendukung bagi terciptanya kecepatan akses internet yang diharapkan sebelum memutuskan untuk mengunakan jasa salah satu penyedia layanan internet.


Server Proxy


Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.


Backbone


Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. Contohnya PT Indosat Mega Media (IM2), sebuah perusahaan penyedia jasa layanan internet di Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT Indosat, menggunakan jaringan indosat dalam menyediakan layanan akses internet bagi konsumennya.


Keamanan Data


Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.


Layanan yang Diberikan


Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.


Teknologi yang Digunakan


Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet, ISP tersebut harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan.


Sebenarnya masih ada yang ingin saya sampaikan untuk melengkapi pengenalan kita mengenai kecepatan akses internet yaitu macam-macam kecepatan akses internet sesuai dengan jenis salurannya, misalnya dengan menggunakan koneksi Dial Up, ADSL, GPRS, 3G, dll. Masing-masing memiliki karakter tersendiri sehingga kecepatan yang dihasilkannya pun berbeda-beda pula. Berhubung saya tidak ingin halaman posting ini menjadi terlalu panjang dan membosankan, hal itu akan saya posting untuk edisi berikutnya. Sabar, tunggu posting berikutnya, yach…!


Semoga bermanfaat.




Sumber:

@ http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=368

@ http://id.wikipedia.org/wiki/Internet

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
IT Blogger is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com