Wellcome to My Site

Di situs ini saya ingin berbagi informasi seputar dunia IT yang menjadi ketertarikan saya, yang meliputi bidang: internet, komputer dan smartphone. Saya senang dapat berbagi dengan siapa pun yang berkunjung ke situs ini. Semoga kalian menemukan apa yang kalian cari di sini.

Translate to your language

11 Mei 2009

Smartphone (Ponsel Cerdas)

. 11 Mei 2009

Pertama kali saya menggunakan ponsel sekitar awal tahun 2003. Saya masih ingat betul, mereknya Nokia seri 3310 warna silver. Saya beli seharga Rp 725.000,- dari seorang teman. Itu harga second. Kata teman saya, dia baru pakai sekitar 2 minggu. Harga barunya Rp 750.000,-. Lalu saya beli kartu perdana Simpati sesuai rekomendasi teman saya itu seharga Rp 235.000 (mahal banget ya!? Waktu itu emang segitu harganya, gak seperti sekarang, mungkin karena masih langka kali ya?). Saking senangnya hampir setiap hari saya utak-atik menu di hp tsb karena penasaran dengan fitur-fitur di dalamnya. Ketika ada teman yang punya hp serupa tetapi dengan casing beda warna, saya jadi tambah senang karena tampilannya ternyata bisa diganti-ganti. Beberapa bulan kemudian, saya lihat teman lain bawa hp yang bisa untuk memotret, layarnya lebar, dan berwarna pula..mereknya O2. Katanya barang selundupan, jadi gak ada toko yang jual di kota tempat tinggal saya (Magelang). Saya merasa 3310 milik saya kurang canggih, Cuma bisa buat nelpon dan sms. Saya pun mulai kumpulin uang buat beli hp yang ada kameranya dengan layar lebar dan berwarna. Ketika sudah terkumpul uangnya, saya mulai berburu hp dengan kriteria tsb. Akhirnya dapat SE T610. Saya tertarik karena body T610 yang kecil, ramping, dan memenuhi kriteria yang saya sebutkan di atas. Sementara itu, 3310-nya saya hibahkan ke istri saya (eh..istri seneng banget lho dapat hp itu dari saya, mungkin dia merasa takjub kali ya dengan kemampuan 3310 yang bisa buat telpon dan sms, hi..hi..padahal aku sendiri sudah bosan dengan hp yang cuma bisa buat telpon dan sms doang...). Beberapa bulan kemudian, saya sadar bahwa T610 meskipun jauh lebih canggih daripada 3310 karena ada perangkat Bluetooth dan infra merah serta banyak aplikasi dan game yang dibenamkan didalamnya (bahkan bisa download langsung dari internet via hp bila ingin game baru, tapi semuanya game Java), SE T610 terbatas sekali aplikasi maupun game yang tersedia. Lagi-lagi saya merasa hp ini kurang canggih, bukan hp cerdas (Smartphone).


Saya merasa teman sekerja saya lebih beruntung karena dengan harga yang lebih murah daripada SE T610 dia bisa mendapatkan Nokia 3650. Kemampuan Nokia 3650 jauh lebih asyik daripada SE T610. Nokia 3650 bisa diaplikasi dengan beragam thema, game, ringtone dan aplikasi sesuai kebutuhan, bahkan bisa memutar file video (tidak seperti T610 yang hanya bisa mengambil gambar foto dan menampilkan gambar sedikit gerak dengan format .gif), dan bisa memutar file mp3 dengan aplikasi tambahan seperti Ultra MP3 yang bukan bawaan dari Nokia selaku produsen hp tsb (aslinya 3650 tidak memiliki player Mp3!!). Inilah generasi pertama dari Smartphone buatan Nokia, vendor raksasa dari Finlandia. Nokia 7650 juga termasuk generasi pertama smartphone dari Nokia, tetapi kekurangannya bila dibandingkan 3650 adalah tidak adanya memori eksternal seperti MMC pada 3650.


Dari situs Wikipedia disebutkan bahwa ponsel dengan label smartphone adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya menyerupai kemampuan PC (komputer). Sebenarnya tidak ada definisi standar perusahaan mengenai smartphone. Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan memiliki interface dan platform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca e-book, built in full keyboard atau external USB keyboard, atau memiliki konektor VGA. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel.


Saat ini telah hadir berbagai macam jenis smartphone di pasar ponsel Indonesia, tetapi mungkin masih banyak juga yang belum memahami pengertian smartphone ini. Hal ini diperburuk oleh pernyataan dari beberapa vendor yang menyatakan bahwa ponsel produksi mereka termasuk dalam kategori smartphone, padahal sebenarnya tidak. Info dari www.newsponsel.com, saat ini ada 2 (dua) poin yang harus dipenuhi oleh suatu ponsel untuk bisa dikatakan sebagai smartphone, yaitu Versatility dan Capability.

Versatility adalah kemampuan untuk menjalankan keaneka-ragaman fungsi. Sepintar apapun vendor pembuat ponsel, tidak akan mampu membuat sebuah smartphone yang benar-benar lengkap dan sempurna ketika produknya dilempar ke pasar, dan menyatakan tidak perlu lagi program lain (seperti game atau aplikasi) dengan alasan semuanya sudah disediakan. Oleh karena itu, vendor pembuat smartphone membutuhkan bantuan pihak ketiga (Third Party) untuk membuat program tambahan lainnya agar smartphone tsb dapat lebih berguna dan lebih sering digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pihak vendor perlu membuat suatu sistem operasi (Operating System) yang bisa dimengerti dan dapat digunakan oleh pihak ketiga untuk membuat program tambahannya. Sebenarnya, setiap vendor telah memiliki sistem operasi (OS) mereka sendiri, tetapi OS itu kebanyakan bersifat proprietary atau khusus dan hanya bisa dimengerti oleh vendor itu sendiri sehingga tidak bisa ditambah program selain dari vendor itu sendiri. Contohnya adalah ponsel Nokia Series 40 atau Nokia S 40. Karena itu ponsel Nokia S 40 tidak dapat dikatakan sebagai smartphone. Ponsel yang termasuk dalam kelompok ini misalnya N 6233, 6280, 6070, dan masih banyak lagi. Pada Sony Errickson malah kebanyakan ponselnya menggunakan OS yang bersifat proprietary, sehingga tidak bisa diaplikasi selain menggunakan program dari Sony Errickson sendiri. Sebaliknya, OS non-proprietary merupakan OS yang umum dan bersifat terbuka. Contohnya adalah Palm OS, Symbian OS, Windows Mobile, dsb. Ada ratusan bahkan ribuan aplikasi pihak ketiga untuk beragam fungsi bagi OS umum yang dimilki smartphone dan mungkin masih akan terus bertambah, sehingga sebuah smartphone bisa berumur panjang karena terbuka peluang untuk upgrade software dan menambah aplikasi agar fungsinya bertambah dan tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi terbaru.


Yang kedua, Capasity, yaitu kapasitas penyimpanan memori. Dulu banyak smartphone yang menggunakan OS terbuka tetapi tidak menyediakan kapasitas memori yang cukup. Salah satu contohnya adalah Nokia 7650, yang tidak memiliki media penyimpanan tambahan atau memori eksternal. Saat itu bolehlah N7650 disebut smartphone, tetapi untuk ukuran sekarang rasanya kurang begitu pas bila masih menyandang gelar tsb karena hanya mengandalkan memori internal sebesar 4 MB saja. Bayangkan, dengan memori sebesar itu berapa banyak aplikasi yang bisa ditambahkan di ponsel itu, dan berapa lama ia dapat bertahan karena seiring dengan lamanya penggunaan itu tentu ruang kosong pada memori akan terus berkurang karena file sms, log panggilan, file-file sampah dan data-data lain yang terus bertambah dan bertumpuk?!


Di bawah ini saya cantumkan berbagai OS Terbuka yang paling umum digunakan pada ponsel cerdas (smartphone) beserta diagram pie yang memperjelas pemetaan posisi pasar penjualan masing-masing software. Kalau mau lebih detil lagi silakan lihat sendiri di situs Wikipedia.

  • 1. Symbian OS from Symbian Ltd. (47,1% market share sales)

  • 2. RIM Blackberry OS (19,5%)

  • 3. Windows Mobile from Microsoft (12,4%)

  • 4. iPhone Os from Apple Inc. (10,7%) 

  • 5. Linux OS (8,4%)

  • 6. Palm Web OS dan Palm OS (0,9%)         

  • 7. Binary Runtime for Wireless (BREW)

  • 8. Android from Google

Sebagai tambahan, dua OS yang terakhir tampaknya masih belum popular karena masih baru di pasaran.



Semoga informasi di atas bisa menjadi bahan pertimbangan bila anda ingin membeli handphone.



Sumber:

http://en. wikipedia.org/wiki/smartphone
www.newsponsel.com

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Silakan komentar untuk sharing pengalaman dan pemikiran kamu. Untuk tampilkan emoticon pada komentarmu cukup ketik simbol di samping kanan gambar emoticon yang kamu inginkan...Finally, thanks for your comments.

 
IT Blogger is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com